KOTA, Radarpekalongan.id – Sebanyak 180 guru di wilayah Karasidenan Pekalongan mengikuti kegiatan Temu Pendidik Nusantara (TPN) ke-10 di Kota Pekalongan tepatnya di SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan, Minggu (6/8/2023).
Lalu, apa tujuan diselenggarakannya Temu Pendidik Nusantara (TPN)?
Disampaikan panitia kegiatan Rizqiyawati bahwa kegiatan temu pendidik Nusantara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensinya ataupun karirnya terutama di dalam pembelajaran. Bagaimana pembelajaran yang berpusat kepada siswa, pembelajaran yang menyenangkan dan membuat siswa betah dengan model-model pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan zamannya.
“Tentu saja yang tak kalah penting adalah guru bisa membedakan kemampuan siswa yang satu dengan yang lainnya dalam pembelajaran berdiferensiasi,” ungkap Rizqi.
Baca Juga:Pas Dikantong! Ini Dia Jilbab Mewah Tapi Murah, Recommended Banget untuk HijabersSemakin Menawan! Tips dan Trik Gaya Hijab untuk Pecinta Warna Hitam, Auto Makin Manis dan Elegan
Dalam kegiatan ini, TPN ke-10 menghadirkan beberapa kelas yang diikuti oleh para guru, seperti kelas kemerdekaan, kelas kompetensi, kelas karir dan Cerdas Cermat Guru ( CCG) yang befungsi untuk meningkatkan karir diri guru dan akan mendapatkan rekomendasi pengembangan kompetensi khususnya terkait model-model kompetensi yang baru.
Sementara itu, Kepala Dindik Kota Pekalongan Zainul Hakim menuturkan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan merasa sangat terbantu atas adanya komunitas-komunitas pendidik dalam rangka penguatan kompetensi dan kapasitas pendidik di Indonesia untuk pembiasan implementasi kurikulum merdeka.
“Menurut saya sesuatu banget di antara guru bisa saling menyampaikan praktik baik tulisan dalam mengajar apalagi memang model komunitas Guru belajar Nusantara ini tidak hanya terbatas pada ruang kelas, jadi mereka ingin mengembangkan apa yang mereka milikimelalui kegiatan semacam ini. Mereka akan ada penguatan kompetensi,” terang pak Hakim sapaan akrabnya.
Pihaknya berharap, dengan kegiatan ini bisa semakin menguatkan kompetensi dan kapasitas dari para pendidik Indonesia khususnya Kota Pekalongan.(mal)