Mengapa Orang Tertarik pada Cerita Sedih? Ini 5 Alasan Psikologisnya

Alasan mengapa orang tertarik pada cerita sedih
Alasan mengapa orang tertarik pada cerita sedih. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Kamu Dapat Mempertimbangkan Apa yang Membuat Hidup Bermakna

Namun, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa rasa tertarik pada kisah sedih dapat memicu pemikiran yang melampaui hubungan kita dan meluas ke pertimbangan yang lebih eksistensial.

Dalam sebuah penelitian di mana para peserta diperlihatkan beberapa klip film tentang karakter yang belajar tentang kematian kerabat dekat, para peneliti menemukan bahwa kesedihan dan kesenangan berkorelasi, selama pemirsa juga tergerak oleh cerita yang mereka tonton.

Cendekiawan Mary Beth Oliver dan Anne Bartsch menyebut perasaan tergerak oleh cerita sedih, pedih, atau pahit sebagai “apresiasi” dan menyarankan agar orang mencari cerita yang akan menimbulkan perasaan ini ketika mereka berharap mengungkap makna atau kebenaran yang lebih dalam.

Baca Juga:3 Tipe Orang Penyuka Film Horor, Apakah Kamu Salah Satunya?Film Horor Bikin Kaget dan Takut, 3 Alasan Kenapa Orang Tetap Mau Nonton

Oliver dan Bartsch mendefinisikan apresiasi sebagai “keadaan pengalaman yang dicirikan oleh persepsi makna yang lebih dalam, perasaan tergerak, dan motivasi untuk mengelaborasi pemikiran dan perasaan yang diilhami oleh pengalaman.”

Berdasarkan definisi ini, jelaslah bahwa pengalaman apresiasi itu positif, tetapi tidak sepenuhnya menyenangkan. Sebaliknya, perasaan positif yang ditimbulkannya adalah hasil dari konsumen yang menemukan makna dalam cerita dan terus merenungkan makna tersebut setelah mereka selesai mengonsumsinya.

Ini menyiratkan bahwa alasan orang tertarik pada cerita sedih adalah karena memungkinkan konsumen terlibat dengan emosi yang lembut dan bermakna serta memancing pemikiran reflektif.

Selain itu, ekspektasi bahwa mengkonsumsi cerita sedih akan memancing tanggapan yang bermakna dan mengharukan ini memotivasi orang untuk terus mencari dan menonton, membaca, dan mendengarkan cerita sedih.

**AN

Referensi Verywellmind

0 Komentar