RADARPEKALONGAN.ID – Makanan yang manis bisa mengambalikan energi yang hilang saat berpuasa, sedangkan porsi makan sedikit diperlukan agar asam lambung bisa turun sehingga siap untuk menerima makanan dalam jumlah banyak.
Asupan makan manis memiliki banyak jenisnya, seperti kurma, minuman sirup, teh manis atau lainnya. Tapi harus diingat semua makanan yang dikonsumsi anak pastikan dalam kondisi higienis ya agar tidak menyebab sakit perut pada anak.
Saat berbuka ayah bunda juga harus menghindarkan makanan gorengan untuk dikonsumsi anak lho, meski diperbolehkan sedikit makana berlemak harus makan setelah perut diisi dengan makanan manis.
Baca Juga:SD Muhammadiyah Kajen Juara 1 Lomba Cerdas Cermat (LCC) Tingkat SDRoadshow Literasi, Tumbuhkan Budaya Literasi Sejak Dini
Makanan gorengan ini juga tidak direkomendasikan dimakan saat berbuka puasa , karena kandungan lemaknya yang banyak akan membuat makanan sulit untuk di cerna dan hasilnya anak akan jadi sedikit makan karena kenyang.
Kebiasaan makan baru pada bulan Ramdhan, mungkin akan sedikit berat diterima oleh si kecil, namun lama kelamaan mereka pasti akan terbiasa dan dengan sendirinya tubuh menyesuaikan.
Kebutuhan cairan anak saat berpuasa
Kebutuhan cairan saat berpuasa ini sangat penting ya ayah bunda, namun perlu diingat bahwa kebutuhan cairan setiap anak berbeda-beda.
Kebutuhan cairan akan bergantung pada berat badan dan usia, misalnya anak-anak usia 6-7 sudah full puasa, mereka rata-rata memiliki berat badan standar 30kg, anak diusia ini bearti membutuhkan air 2 liter.
Nah, kebutuhan cairan ini bisa ayah dan bunda bantu penuhi saat berbuka puasa dan sahur, cairan yang tidak hanya mencegah dehidrasi dan menangkal rasa haus, namun juga mencegah lapar selama anak berpuasa. Sehingga anak tetap aktif walupun sedang berpuasa.(*)