Radarpekalongan.id – Apa saja beasiswa S2 luar negeri yang banyak dicari oleh mahasiswa?Mengejar kuliah S2 di luar negeri adalah impian banyak mahasiswa. Namun, tidak jarang impian tersebut kandas karena calon mahasiswa tidak mampu membayar biaya kuliah hingga lulus.
Dari segi pendanaan, beasiswa S2 luar negeri ni terbagi menjadi dua yaitu full funded dan partial funded.
Beasiswa S2 luar negeri yang didanai penuh (full funded) diberikan kepada calon siswa dengan 100% dari biaya yang dibayarkan oleh penyedia beasiswa selama masa studi hingga kelulusan.
Baca Juga:Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa Kesmas di Era Digital, Prodi Kesmas Unikal Gelar Semnas Public HealthPendaftaran Beasiswa Kemenag Indonesia Bangkit 2023 Sudah Dibuka! Cek Daftar Program Studinya
Tidak hanya biaya kuliah tetapi juga biaya tiket pesawat untuk biaya hidup biasanya ditanggung oleh pemberi beasiswa.
Sedangkan beasiswa S2 luar negeri partial funded adalah sebagian didanai, bantuan keuangan hanya sebagian dari total biaya selama siswa belajar.
Rata-rata, mereka menerima keringanan biaya kuliah atau potongan biaya masuk atau potongan harga yang bervariasi tergantung pada kebijakan Universitas.
Bagi kamu yang ingin kuliah di luar negeri namun memiliki dana yang terbatas, jangan pesimis dulu karena banyak beasiswa S2 luar negeri dengan program full funded.
Dikutip dari laman Schoters, berikut adalah 5 Beasiswa S2 luar negeri Fully Funded yang bisa kamu coba.
- Beasiswa LPDP
Beasiswa ini merupakan beasiswa dari pemerintah Indonesia, lebih tepatnya dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Beasiswa ini memungkinkan Anda untuk belajar di beberapa negara terpilih di bawah beasiswa ini.Cakupan Beasiswa LPDP
- Biaya studi
- biaya tambahan/pendaftaran SPP
- Biaya buku
- Suplemen untuk penelitian tesis/tesis
- Dana Seminar Internasional
- Biaya publikasi di jurnal internasional
- Transportasi
- Permohonan visa/izin tinggal
- Asuransi kesehatan
Tunjangan nafkah bulanan
- Biaya kedatangan
- Biaya tambahan bencana (jika diperlukan)
Persyaratan
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- telah lulus program DIV/S1 atau S2 dari perguruan tinggi terakreditasi
- Tidak sedang menempuh studi degree/non-degree
- Memilih program studi dan universitas tujuan sesuai dengan peraturan LPDP
- Tidak sedang melamar, menerima, atau menerima beasiswa lain
- Menambahkan hasil kualifikasi setara dan konversi IPK (untuk lulusan luar negeri)
- Lengkapi profil pendaftaran
- Menandatangani surat pernyataan tentang permohonan pendaftaran
- Mengumpulkan janji setelah kembali ke Indonesia, rencana pasca studi dan rencana kontribusi pasca sarjana
- Tambahkan tautan atau riwayat publikasi ilmiah (jika ada).