RADARPEKALONGAN.ID – Kandungan Skincare yang aman dipakai pada kulit perlu kita perhatikan. Kandungan yang aman ini dapat meminimalisir kerusakan yang ditimbulkan dari pemakaian produk skincare yang kita pilih.
Lantas apa saja kandungan skincare yang aman dipakai pada kulit? Zat dalam skincare yang aman apa aja sih? Berikut ulasannya dalam artikel ini.
Bagaimana cara mengetahui skincare yang baik? Skincare yang baik adalah yang memiliki kandungan bahan aktif yang tinggi,semakin tinggi konsentrasi bahan aktif suatu skincare maka hasilnya akan semakin maksimal.
Baca Juga:Pro Kontra Masalah Persyaratan Usia Capres dan Cawapres 2024 Sangat Disayangkan, Siapa Diuntungkan?5 Tips Terhindar dari Perilaku Bucin
Tetapi tidak semua bahan aktif itu boleh digunakan bersamaaan mengingat kebutuhan kulit setiap orang berbeda. Apabila memilih skincare secara semberono maka akibat yang timbul adalah iritasi.
Apa bahan aktif Skincare yang aman diapakai pada kulit? Bahan aktif pada skincare menggunakan formulasi tertentu sesuai kebutuhan yang ada. Seperti rusaknya kulit wajah akibat sinar matahari, kulit kering, tanda-tanda penuaan dan sebagainya.
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, Dokter Kulit Wilm Bergfeld memberi beberapa daftar skincare yang sering diapakai oleh masyarakat sebagai berikut: Retinol; Vitamin C; Niacinamide (Vitamin B3); Glycerin; Salicylic Acid; BHA; AHA; Glycolic Acid; dan lain sebagainya.
Daftar tersebut merupakan bahan aktif yang memiliki fungsi berbeda dalam mengatasi masalah kulit di wajah. Dari daftar ini ada yang boleh dipakai secara bersamaan ada juga yang tidak. Kandungan-kandungan ini biasanya tercantum dalam kemasan tiap skincare.
Kandungan Skincare yang Aman dipakai pada Kulit
1. BHA dan AHA
Kandungan skincare yang aman dipakai pada kulit yang pertama adalah BHA dan AHA. Keduanya merupakan asam hidroksi yang dipakai kebanyakan jenis kulit. BHA dan AHA bisa memperbaiki dan merawat kulit yang berjerawat yang sering memiliki masalah kulit kusam.
Perpaduan kedua bahan aktif ini memiliki sidat eksfoliasi dan boleh dipakai selang-seling untuk meminimalisir iritasi kulit.
Setelah memblan AHA dan BHA ke kulit dianjurkan untuk mengunci kandungannya dengan pelembab ceremide acid atau hyaluronic. Kandungn AHA yang baik untuk wajah sebaiknya kurang dari 10 persen,Sedangkan BHA minimal setengah persen.