RADARPEKALONGAN.ID, KANDANGSERANG– Longsor setinggi 30 meter terjadi di Dukuh Sipring Sidomukti, Desa Bodas, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, pada Selasa malam, 10 Desember 2024. Akibatnya, dua rumah milik warga rusak parah tertimbun material tanah longsor.
Rumah milik Sadir (33) dan Darso (45), keduanya petani, mengalami kerusakan berat dan tidak bisa dihuni lagi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini meski kerugian diperkirakan mencapai Rp120 juta.
Hujan Lebat Penyebab Longsor
Handoyo, Kepala Dusun Bodas, menjelaskan bahwa longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Kandangserang sejak Selasa siang hingga malam. “Tebing setinggi 30 meter di dekat pemukiman longsor, menyebabkan dua rumah warga rusak parah,” ujarnya pada Rabu pagi.
Baca Juga:Suprayitno, Mantan Napiter, Berikrar Setia kepada NKRI: "Siap Berkontribusi untuk Tanah Air"Kota Pekalongan Raih Peringkat ke-7 Kota Terinovatif Tingkat Nasional
Senada, Kapolsek Kandangserang Ipda Slamet Riyadi menyatakan bahwa intensitas hujan yang tinggi menjadi penyebab utama bencana ini. “Hujan deras dari pukul 12.00 WIB hingga 19.00 WIB menyebabkan tebing longsor dan menimbun dua rumah. Beruntung, tidak ada korban jiwa,” katanya.
Kerja Bakti Bersihkan Material Longsor
Pada Rabu pagi, warga bersama tim gabungan dari BPBD, PMI, TNI, Polri, dan Tagana melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan material longsoran. Serka Pariyono, anggota Babinsa Koramil Kandangserang, memimpin karya bakti tersebut di lokasi kejadian.
“Kami berupaya secepat mungkin membersihkan material longsor agar warga bisa kembali menempati rumah mereka. Namun, mengingat kondisi rumah yang rusak parah, sementara ini warga harus mencari tempat tinggal alternatif,” ujar Pariyono.
Selain membersihkan material longsor, tim gabungan juga memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan. Cuaca ekstrem yang masih berlangsung menjadi perhatian utama. Warga di sekitar tebing dan lereng diminta segera mengungsi jika hujan lebat kembali turun.
Gotong Royong Pulihkan Desa Bodas
Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara masyarakat dan tim gabungan dalam menghadapi bencana alam. Dengan semangat gotong-royong, diharapkan wilayah Desa Bodas dapat segera pulih kembali. “Kerja sama semua pihak sangat penting untuk memulihkan kondisi ini dan mengantisipasi bencana berikutnya,” tambah Kapolsek Kandangserang.