**Disporapar Kendal Instruksikan Penerapan Sapta Pesona
RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal menekankan pentingnya pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) untuk meningkatkan keselamatan wisatawan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Cuaca ekstrem di awal musim hujan menjadi salah satu alasan utama perlunya perhatian ekstra.
Kabid Pariwisata Disporapar Kendal, Ahmad Syahrul Falah, mengungkapkan bahwa surat instruksi telah disampaikan kepada seluruh pengelola DTW, termasuk yang dikelola pemerintah, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), swasta, maupun perorangan. Instruksi ini bertujuan memastikan aspek kebersihan, kenyamanan, dan keamanan wisatawan sesuai prinsip Sapta Pesona.
“Cuaca ekstrem bisa memicu gelombang tinggi, terutama di kawasan wisata pantai seperti Pantai Indah Kemangi di Kecamatan Kangkung dan Pantai Ngebum Kaliwungu. Pengelola harus waspada dan memastikan pengunjung menjauhi bibir pantai saat cuaca buruk,” ujar Falah, Jumat, 8 Desember 2024.
Baca Juga:Ribuan Warga Ramaikan Jalan Sehat HAB Ke-79 Kemenag di Kota PekalonganPersip Pekalongan Tunjuk Mochamad Hasan Sebagai Pelatih Baru untuk Liga 4 20242025
Persiapan DTW Sambut Lonjakan Wisatawan
Falah menambahkan bahwa sejumlah DTW telah mempersiapkan berbagai acara serta menambah fasilitas untuk menarik pengunjung selama libur panjang. Salah satu destinasi unggulan, Curug Sewu Patean, menawarkan keindahan alam berupa air terjun eksotis dan legenda “Tuk Lanang” yang diyakini mampu membawa keberuntungan bagi pengunjung.
“Selain Curug Sewu, destinasi wisata lain yang dikelola Pemkab Kendal, seperti Pantai Sendang Sikucing di Rowosari dan Kolam Renang Boja, juga menjadi pilihan favorit wisatawan,” jelas Kepala DTW Curug Sewu Patean, Aryo Widiyanto.
Selain destinasi yang dikelola pemerintah, DTW yang dikelola swasta maupun BUMDes seperti Pantai Cahaya Rowosari Weleri, Omahe Opa Patean, Kalikesek Limbangan, dan Rever Wolk Boja juga diharapkan mampu menarik lebih banyak pengunjung.
Peringatan untuk Wisatawan
Aryo mengimbau agar wisatawan mematuhi aturan dan protokol keselamatan yang telah ditetapkan. Terutama di kawasan pantai, wisatawan diminta segera menepi jika ada peringatan dari tim penyelamat mengenai gelombang tinggi.
“Keselamatan wisatawan adalah prioritas utama. Kami mengingatkan seluruh pengunjung untuk berhati-hati selama berlibur, khususnya di tempat yang rawan seperti pantai. Cuaca ekstrem dapat terjadi sewaktu-waktu,” tegasnya.