Indeks Pembangunan Keluarga di Pekalongan Masih Rendah, Pemkot Perkuat Program Keluarga Sejahtera

Indeks Pembangunan Keluarga di Pekalongan Masih Rendah, Pemkot Perkuat Program Keluarga Sejahtera
ISTIMEWA PEMBANGUNAN KELUARGA - Pemkot Pekalongan terus memperkuat program pembangunan keluarga untuk meningkatkan angka i-Bangga.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan terus menggencarkan berbagai program pembangunan keluarga demi menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, mandiri, dan bahagia. Langkah-langkah strategis tengah disiapkan untuk meningkatkan kualitas keluarga, yang diukur melalui Indeks Pembangunan Keluarga (I-Bangga).

Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosidi, melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB), Nur Agustina, menjelaskan bahwa peningkatan I-Bangga harus dilakukan secara menyeluruh dengan berfokus pada tiga aspek utama, yaitu ketentraman, kemandirian, dan kebahagiaan.

“Salah satu fokus utama adalah edukasi persiapan pra-nikah dan peningkatan layanan konsultasi perkawinan. Selain itu, kami juga akan memperkuat upaya pencegahan serta penanganan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) melalui sosialisasi dan dukungan bagi korban,” jelasnya.

Baca Juga:Petugas Temukan Produk Kedaluwarsa di Toko, Warga Diminta Lebih Teliti Saat BelanjaDistribusi LPG 3 Kg di Batang Terkendala Perizinan, Pasokan Belum Normal

Dalam aspek kemandirian, pemerintah akan mendorong program pemberdayaan ekonomi keluarga serta memastikan lebih banyak warga memiliki akses terhadap rumah layak huni. Sedangkan dalam aspek kebahagiaan, Pemkot Pekalongan akan memperbanyak program yang mendukung interaksi keluarga dan kegiatan rekreasi bersama.

“Agar program ini berjalan efektif, diperlukan sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta dukungan penuh dari masyarakat. Semua indikator harus dioptimalkan agar kualitas kehidupan keluarga di Kota Pekalongan meningkat secara signifikan,” tambahnya.

Saat ini, berdasarkan data terbaru, Indeks Pembangunan Keluarga di Kota Pekalongan masih tergolong rendah dengan skor antara 40 hingga 70. Dengan berbagai upaya yang terus dilakukan, diharapkan indeks ini dapat meningkat secara bertahap di masa mendatang.

0 Komentar