7 Makanan Khas Pekalongan yang Wajib Dicoba, Bikin Ketagihan Berwisata Kuliner di Sini

Makanan khas Pekalongan yang wajib dicoba
Ilustrasi makanan khas Pekalongan (Instagram: Soto Tauto Pak Tjarlam)
0 Komentar

Bumbu utama untuk membuat makanan ini adalah tauco. Tauco terbuat dari kedelai yang difermentasi, biasanya untuk membuat soto tauto, akan ditambahkan lagi dengan bumbu lain.

Soto tauto ini terdiri dari daging sapi, kerbau atau ayam, kemudian soon, daun bawang dan dau seledri. Agar kamu makin kenyang, bisa dihidangkan dengan nasi atau lonntong.

3. Pindang Tetel

Pindang tetel ini berbeda dengan pindang yang terbuat dari ikan. Makanan khas Pekalongan ini hampir sama dengan rawon, namun cita rasanya tetap akan berbeda, walupun sama-sama terbuat dari bahan kluwek.

Baca Juga:6 Oleh-oleh Khas Pekalongan yang Unik, Wajib Dibawa untuk Kalian jika Mampir ke Kota Ini6 Efek Samping Konsumsi Kolagen yang Berlebih untuk Tubuh Kita

Pindang tetel ini merupakan makanan berkuah coklat, yang isiannya ada daging, tetelan bahkan kikil, sesuai selera saja sebenarnya. Ini banyak dijumpai dimana saja baik kota maupun kabupaten Pekalongan.

Untuk menyantapnya biasa warga Pekalongan akan menambahkan kerupuk usek atau kerupuk yang digoreng dengan pasir. Kamu juga bisa memakannya dengan nasi atau lontong.

4. Kluban Bothok

Makanan khas Pekalongan yang berikutnya adalah kluban bothok. Kluban merupakan sayuran yang direbus, kemudian dipotong-potong, dan diurap dengan kelapa dan sambal.

Sementara bothok adalah makanan berkuah yang terbuat dari santan dan parutan kelapa, dengan isisan jagung muda, tahu dan bongkrek.

Makan kluban bothok ini juga bisa ditambah dengan remukan kerupuk usek atau kerupuk pasir, dijamin makanan ini gurih dan ditambah sambal pedas akan lebih nikmat.

5. Garang Asem

Garang asem yang satu ini berbeda dengan garang asem Solo, yang kuahnya cenderung berwarna putih. Justru kuah garang asem lebih mirip kuah pindang tetel dan rawon.

Meskipun sama-sama menggunakan kluwek, namun makanan khas Pekalongan yang satu ini, biasanya dilengkapi dengan isian tomat atau belimbing wuluh. Kuahnya cenderung asam dan lebih encer.

Baca Juga:6 Keuntungan Konsumsi Kolagen untuk Kesehatan, Tidak Hanya untuk Kecantikan Kulit Saja5 Manfaat Konsumsi Minuman Kolagen untuk Kulit Sehat Berkilau

Garang asem Pekalongan isiannya terdiri dari daging sapi atau ayam, dan tadi kuah kluwek yang ditambah tomat atau belimbing wuluh, dan cabai.

6. Sapitan

Makanan khas Pekalongan yang berikutnya adalah sapitan. Sapitan merupakan sate yang terbuat dari daging sapi yang ditumbuk, kemudian ditambahkan dengan bumbu-bumbu.

Sate ini tidak seperti sate tusuk pada umumnya, sapitan ditusukan ke tusukan bambu yang ujungnya dibelah menjadi dua, lalu dikunci dengan batang daun pepaya.

0 Komentar