Pernahkah Kamu Merasa Bersalah sebagai Orang Tua? Ini 2 Tekanan yang Menjadi Penyebabnya

Merasa bersalah sebagai orang tua
Merasa bersalah sebagai orang tua. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Apakah kamu terkadang merasa bersalah sebagai orang tua karena tidak cukup berbuat untuk anak-anakmu? Apakah kamu merasa bersalah sebagai orang tua karena harus meninggalkan anakmu dan justru pergi bekerja? Pernahkah kamu melihat orang tua lain yang tampaknya memiliki semuanya dan berharap itu adalah dirimu? Jika demikian, kamu mungkin mengalami rasa bersalah sebagai orang tua, terkadang juga disebut sebagai rasa bersalah ibu, rasa bersalah ibu, rasa bersalah ibu, atau rasa bersalah ayah.

Merasa bersalah sebagai orang tua adalah ketika orang tua merasa terpecah antara tanggung jawab sebagai orang tua dan hal-hal lain yang bersaing untuk mendapatkan perhatian mereka, seperti pekerjaan atau minat pribadi lainnya, kata Sabrina Romanoff, PsyD, seorang psikolog klinis dan profesor di Universitas Yeshiva.

Ada ketegangan konstan antara peran orang tua dan profesional/pribadi, seperti ketika orang tua bekerja atau jauh dari anak mereka merasa bersalah karena tidak menghabiskan waktu bersama anak mereka, dan ketika mereka bersama anak mereka sering merasa bersalah karena mengabaikan pekerjaan atau lainnya. tanggung jawab. , Dr. Romanoff menjelaskan.

Baca Juga:Parentifikasi: Kondisi Terbalik! Ketika Anak Berperan Sebagai Orang Tua4 Jenis Gaya Asuh, Mana yang Paling Baik untuk Mengasuh Anakmu?

Artikel ini mengeksplorasi beberapa penyebab dan karakteristik mengapa orang merasa bersalah sebagai orang tua, serta beberapa strategi penanggulangan yang mungkin bisa membantu.

Ciri-ciri Merasa Bersalah sebagai Orang Tua

Dr. Romanoff menjelaskan beberapa ciri ketika orang merasa bersalah sebagai orang tua:

Merasa seperti kamu tidak pernah sepenuhnya dalam mode orang tua atau mode kerja

Merasa seperti kamu selalu melakukan sesuatu yang salah

Selalu memiliki daftar tugas yang panjang tetapi merasa seperti kamu hanya dapat melakukan hal seminimal mungkin untuk bertahan hidup

  • Merasa seolah-olah kamu menyulap terlalu banyak hal
  • Tidak bisa menikmati waktu bersama anak
  • Tekankan status pekerjaan dan perusahaan/karier yang kamu punya
  • Tidak punya waktu untuk diri sendiri
  • Tidak bisa melakukan hobi atau aktivitas yang kamu sukai
  • Mengalami kecemasan atau depresi
  • Mengalami kesulitan tidur atau makan
  • Merasa lelah dan stres sepanjang waktu
  • Ketegangan hubunganmu di rumah, di tempat kerja, dan dengan teman
0 Komentar