Sementara terapi seni adalah bidang terapi tersendiri, kamu juga dapat menggunakan seni mandiri untuk mengekspresikan sisi kreatifmu, mengurangi stres, dan berhubungan dengan perasaanmu. Sebagian besar dari kita memahami kekuatan seni secara naluriah sebagai anak-anak: Hampir semua anak tahu kegembiraan memahat sesuatu dengan adonan mainan, melukis sesuatu dengan jari, atau menggambar dengan krayon dan bahan lainnya.
Selain membuat orat-oret acak di pinggir halaman, jika kamu seperti kebanyakan orang dewasa, kamu mungkin tidak mengekspresikan diri dengan seni seperti yang kamu lakukan saat masih kecil. Kamu mungkin tidak berpikir bahwa kamu “pandai” dalam menciptakan karya seni, atau kamu mungkin berpikir itu tidak sepadan dengan waktumu, tetapi seni sebenarnya adalah hobi yang berharga.
Ada banyak alasan mengapa terapi seni adalah alat pelepas stres yang hebat, bahkan bagi mereka yang tidak menganggap diri mereka cenderung artistik.
Baca Juga:7 Jalan Memanfaatkan Musik untuk Mengurangi StresTidak Disangka! Musik Beri 4 Manfaat Ini Pada Kesehatan Mentalmu
Manfaat Terapi Seni
Apakah kamu dapat membuat Vincent van Gough kehabisan uang atau hampir tidak dapat menggambar sosok tongkat, terapi seni adalah cara yang fantastis untuk mengurangi stres. Hasil studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam Journal of American Art Therapy Association menemukan bahwa hanya 45 menit aktivitas kreatif dapat mengurangi stresmu, terlepas dari pengalaman atau bakat artistik.
Berikut adalah beberapa cara membuat karya atau melakukan terapi seni dapat membantu mengurangi stres:
Terapi seni sebagai bentuk perawatan diri: Terkadang, dengan semua tanggung jawab hidup, kita lupa bahwa kita membutuhkan dan pantas mendapatkan waktu istirahat dan perawatan diri. Meluangkan bahkan beberapa menit secara teratur untuk mencurahkan hobi dapat memberimu lebih banyak dari apa yang kamu butuhkan di bidang ini. Dengan terapi seni, kamu memiliki keuntungan tambahan karena memiliki sesuatu yang indah (atau setidaknya menarik) untuk ditampilkan.
Membantumu memasuki “keadaan aliran”: Beberapa psikolog menggambarkan aliran sebagai sangat asyik dalam suatu aktivitas. Mirip dengan meditasi, flow dapat meningkatkan kinerja dan menurunkan tingkat stres. Kamu mungkin mengalami flow saat berlatih alat musik, berolahraga, berkebun, menulis, melukis, atau menggambar.