Keindahan Motif Batik Lasem, Hasil Akulturasi Budaya Jawa dan Tionghoa

Keindahan Motif Batik Lasem, Hasil Akulturasi Budaya Jawa dan Tionghoa
Keindahan Motif Batik Lasem, Hasil Akulturasi Budaya Jawa dan Tionghoa (Twitter/@DianRavi)
0 Komentar

Warna merah melambangkan kebahagiaan dan symbol kesuburan. Batik Lasem terkenal dengan warna darah ayam. Karena warna tersebut tidak terdapat di daerah lain.

Disebabkan karena pengaruh kandungan air di daerah lasem yang berbeda dari darah lain. Maka warna batik darah ayam ini tidak dapat ditiru daerah lain.

Selain mengunakan warna merah juga menggunakan warna kuning yang melambangkan ketenangan dan kemajuan.

Baca Juga:Batik Tiga Negeri, Gabungan Batik Khas Lasem, Pekalongan dan SoloSejarah Perkembangan Batik Tulungagung dan Aneka Ragam Motifnya yang Eksotis dan Menawan

Seiring dengan perkembangan zaman, terciptalah motif batik Lasem dengan pola dan ragam hiasnya yang khas terdapat unsur jawa dan tionghoa. Serta warnanya juga bervariasi.

Batik Lasem memiliki beberapa motif pakem yakni motif gringsing, kendoro-kendiri, lerek, bledak, lung luncup, keong, 3 negeri, 7 negeri, kawung, sisik, brayo, jahe isen sekar jagat, watu pecah petuino, gunung ringgit, jawaran, latohan tumpal, kembang asem, lokcan dan encim.

Beberapa Aneka Ragam Motif Batik Lasem

Motif Gringsing

Motif Gringsing artinya keseimbangan, kemakmuran dan kesuburan. Warna yang digunakan beragam dari gelap, sedang atau warna muda.

Motif Batik Lasem Gringsing (Twitter/@patehantama)

Motif Gringsing digambarkan dengan sisik ikan dengan latar buketan. Setiap sisik ikan dilukis dengan warna putih dengan garis pembatas warna soga ataun coklat dan diisi dengan cecek.

Kombinasi Motif Kawung, Lerekan dan Latohan

Batik Lasem khas dengan motif kawung dan lerekan. Kawung melambangkan pengharapan dan lerekan sebagai symbol kesuburan.

Motif Batik Lasem Kombinasi (Twitter/@kesengsemlasem)

Biasanya dalam motif kawung dan lerekan diisi dengan isian motif lokal lasem yakni latohan sebgai pinggiran batik.

Latoh adalah salah satu jenis flora laut yang banyak ditemukan di pesisir pantai utara yang mana tumbuhan tersebut menjadi makanan khas Lasem.

Baca Juga:Variasi Motif Batik Madura yang Unik dan Indah, Intip Yuk!Batik Pekalongan, Motif Batik Pesisiran yang Pesonanya Kaya akan Warna dan Ragamnya

Motif Gunung ringgit

Motif hias gunung ringgit melambangkan kelapangan rejeki, harapannya siapapun yang memakai batik lasem dengan motif gunung ringgit ini akan mendapatkan keberkahan rejeki.

Gunung ringgit artinya uang yang banyak seperti gunung. Bentuknya menyerupai gunungan yang sering digunakan untuk wayang.

Motif Batik Lasem gunung ringgit (Twitter/@thejarik)

Motif yang terdiri dari geometris dengan memadukan konsep alam dan kotak kotak warna warni.

0 Komentar