[PUISI] Kata

Puisi tentang kata
0 Komentar

Kita adalah kata yang tersekap dalam perangkap makna tanpa sikap.

Pikiran-pikiran lindap, yang muncul bagai limbah pengap,dalam linfa seorang yang anti harap, yang juga mengendap-endapmenjauhi hidup Tuhan.

Lalu kuntak dapat kita rangkumdalam kalimat-kalimat vakum, mulut yang kulum,pada sebijak atau sebajik?

Atau sekapak atau sepenggal atau sepancung atau semati;hati yang tak memiliki suara lagi.

Kubang Raya, 30 Maret 2022

_________________

Baca Juga:[CERBUNG) Sang Pemandu Lagu[PUISI] AKULAH WANITA

MUHAMMAD ASQALANI eNeSTe, lahir 25 Mei 1988, di Paringgonan. Alumnus Pendidikan Bahasa Inggris – Universitas Islam Riau (UIR), seorang Youtuber di channel Dunia Asqa. Pemenang II Duta Baca Riau 2018. Terpilih mengikuti Residensi Seniman Riau kategori Puisi 2023.

Menyeriusi menulis dan tata kata sejak 2006, karyanya tersebar di berbagai media, cetak dan online, dalam dan luar negeri serta sebagian dibukukan.

Puisi-puisinya bahkan dibedah dan telaah menjadi skripsi oleh mahasiswa, sementara biografinya ditulis oleh mahasiswi Ilmu Kepustakaan – Universitas Lancang Kuning (Unilak). Tengok aktivitas media sosialnya di akun instagram: @muhammadasqalanie.

0 Komentar