Gawat! Risiko Kematian Akibat Kesepian Setara dengan Merokok 15 Batang Per Hari

Kesepian Memicu Potensi Kematian
Potensi kematian akibat kesepian setara dengan bahaya merokok 15 batang per hari. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Hampir setiap orang mengalami kesepian dari waktu ke waktu. Kabar buruknya, kelumrahan ini bukanlah hal yang baik. Perasaan kesepian yang tidak lagi asing bagi sebagian besar orang, dapat memicu aktivitas di beberapa bagian otak yang menyebabkan rasa sakit secara fisik dan psikis.

Saat merasa kesepian, tubuh mengirimkan sinyal ancaman kepada otak. Sanjay Gupta, seorang ahli bedah saraf asal Amerika mengemukakan bahwa pada kesepian kronis, kadar hormon stres kortisol melonjak tinggi di pagi hari daripada mereka yang terhubung secara sosial.

Studi dari United States National Library of Medicine National Institutes of Health menunjukkan bahwa kesepian memicu risiko kematian yang setara dengan merokok sebanyak 15 batang per hari.

Baca Juga:Self Diagnosis: Gangguan Mental Palsu untuk Mencari PerhatianWaspada! Empty Love Awali Kehancuran Hubungan

Analogi ini berdasarkan pada potensi masalah kesehatan serius yang dapat timbul akibat kesepian. Perasaan ini dapat meningkatkan pemikiran untuk bunuh diri (suicidal thought), alzheimer, dan demensia.

Selain itu, kesepian juga dapat mengurangi kekebalan tubuh dan kinerja jantung. Bukan tidak mungkin, kesepian akut membuat penderitanya mengalami masalah kardiovaskular.

Seseorang yang mengalami kesepian dan tidak memiliki siapa pun bersamanya juga memiliki potensi yang lebih besar untuk mengalami disfungsi biologis, tekanan psikologis, dan masalah perilaku. Sementara penelitian lain mengaitkan isolasi sosial dan kesepian dengan penurunan keberlangsungan hidup pasien kanker.

Kesepian dan Penuaan

Kesepian percepat penuaan. (Sumber: freepik.com)

Dilansir dari Medical News Today, Fedor Galkin, direktur Pengembangan Bisnis Ilmiah di Deep Longevity Limited di Hong Kong, mengungkapkan bahwa proses penuaan tingkat rendah dapat dipengaruhi oleh keadaan emosi.

Penelitian yang dilakukan oleh Galkin dan timnya juga menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental termasuk depresi, gangguan tidur, kesepian, perasaan tidak bahagia, dan kehilangan harapan menunjukkan dampak yang signifikan terhadap penuaan.

Variabel psikologis itu mempecepat penuaan seseorang hingga 1,65 tahun lebih tinggi daripada merokok.

Tanda Seseorang Alami Kesepian

Tanda seseorang alami kesepian. (Sumber: freepik.com)

Kesepian merupakan keadaan kesusahan atau ketidaknyamanan yang terjadi ketika seseorang merasakan kesenjangan antara keinginan untuk menjalin hubungan sosial dan kondisi aktualnya.  Sedang pada realitasnya, kebutuhan untuk bersosialisasi merupakan kebutuhan bawaan manusia.

0 Komentar